Pengalaman Mengikuti Sertifikasi Pustakawan 2013

01._FR-APL-02_Asesmen_Mandiri,_Layanan_Sirkulasi_ 1._FR-APL-02_Komputer_dasar_ 02._FR-APL-01_._Klaster_Pengolahan_Bahan_Perpustakaan_Dasar_ 2._FR-APL-02_Menyusun_Rencana_Kerja_Perpustakaan_ 3._FR-APL-02_Membuat_Laporan_Kerja_Perpustakaan_(4) 12._FR-APL-02_Pengatalogan_deskriptif_ 13._FR-APL-02_Pengatalogan_subjek_ SKKNI_Bidang_PErpustakaan

 

disini saya lampirkan bahan untuk mengikuti sertifikasi pustakawan…
yang saya ikuti Oktober 2013 adalah klaster Pengolahan Bahan Pustaka…
pertama kali yang diuji adalah:
1. kita menilai diri kita sendiri apakah kita mampu untuk melakukan pekerjaan klaster yang kita pilih, misalka Pengolahan Bahan Pustaka
2. kita diuji secara teori dan praktek menyusun rencana kerja, kaitkan dengan pengolahan bahan pustaka
3. kita diuji secara teori dan praktek membuat laporan kerja, kaitkan dengan pengolahan bahan pustaka
4. kita diuji secara teori dan praktek mengoperasikan kompuetr dasar, dimulai dari mengoperasikan dan mematikan kompuetr, misalkan excell, ppt dan word
ke-4 tahap itu adalah baru kompetensi dasar kita

kalau lulus dalam tahap ini, maka akan maju ke tahap uji komptensi inti..

lalu maju ke tahap kompetensi inti..
dimana kita diuji:
1. kita diuji teori dan praktek membuat desktiptif bibliografi. disini kita di uji bagaimana membuat deskriptif bibliografi menggunakan pedoman, AACR2, Peraturan Pengatalogan Indonesia, MARC, RDA dll
2. kita diuji teori dan praktek membuat tajuk subjek. dalam hal ini kita diuji kekmampuan menentukan tajuk subjek dengan menggunakan pedoman Pedoman tajuk seragam, pedoman nama pengarang, pedoman nama geografi

semua itu tidak terlepas dari SKKNI Perpustakaan….

Pembuatan Katalog Perpustakaan

Sebagian orang menggangap bahwa pekerjaan pustakawan itu mudah… bahkan lebih extrem lagi dianggap remeh.. anggapan sebagian mungkin, yang penting kerja di perpustakaan dapat menjajarkan buku di rak… tapi tahukah mereka bahwa untuk menjajarkan buku di rak itu perlu kerja otak yang luar biasa dengan mengotak atik melalui pedoman.. Contoh dalam membuat katalog deskriptif, kita pustakawan butuh ISBD dan AACR2.. Dalam menentukan isi subjek, kita butuh Pedoman Tajuk Subjek, DDC, Pedoman Badan Koorporasi, Pedoman Geografi, Pedoman Nama Orang…
Dan dengan adanya katalog online, pustakawan kudu memahami apa itu MARC, INDOMARC, RDA.. Semangat tuk para rekan pustakawan yang sedang uji Kompetensi Pustakawan.