Difabel Corner

IMG_2549

Difabel Corner terletak di salah satu sudut di bawah tangga ruang perpustakaan UIN SUKA. Di dalamnya terdapat Al qur’an dalam huruf Braille, digital talking book produksi Mitra Netra, dan alat bantu teknologi untuk memudahkan tunanetra mengakses buku, yaitu komputer bicara, scanner dan software open book yaitu software optic character recognation (OCR) yang aksessibel untuk tunanetra. Dengan ketiga piranti tersebut, tunanetra yang akan membaca buku di perpustakaan dapat membawa buku yang akan dibacanya ke DC. Di sana, tunanetra lalu memindai buku tersebut hingga menjadi dokumen dalam soft file, lalu membaca dokumen soft file buku tersebut dengan komputer bicara. Mudah bukan? Cara ini meminimalkan kebutuhan tunanetra akan pertolongan orang lain.

UIN SUKA terinspirasi oleh model yang telah Mitra Netra ciptakan sebelumnya di Library Senayan, Jakarta. Di sana, fasilitas untuk tunanetra dinamai “blind corner”.

Dengan adaIMG_2548nya DC di perpustakaan UIN SUKA, perpustakaan ini merupakan perpustakaan universitas pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas khusus bagi tunanetra.

Sumber :

http://www.mitranetra.or.id/default.asp?page=halo&id=89

Iranian Corner

IMG_2581  Iranian Corner merupakan hasil kerjasama antara Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran dan Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta. Iranian Corner dibuka secara resmi pada tanggal 29 November 2007. Corner ini menyediakan buku-buku tentang Negara Republik Islam Iran maupun tentang Syi’ah seperti koleksi Filsafat Islam, Tafsir hadis Syi’ah, doktrin, fikih dan tokoh-tokoh Syi’ah, revolusi Iran, kebudayaan Iran, dll. Disediakan juga koleksi CD/DVD maupun channel TV Timur Tengah. Iranian Corner terletak di lantai 3 gedung perpustakaan UIN Sunan Kalijaga bagian timur bersebelahan dengan Canadian Corner.

sumber:

IMG_2583http://www.libIMG_2582.uin-suka.ac.id/layanan/corner.html

Perempuan dan Buku

Perempuan dan Buku ini adalah tema yang diusung dalam Lomba Fotografi yang diselenggarakan pada tahun 2010, namun sayang, tidak lolos.

1. Perpustakaan untuk Pengguna

New Picture (1)

Tak mudah dalam menentukan tajuk subyek. Inilah salah satu tugas pustakawan. Menentukan tajuk subjek untuk mempermudah pengguna dalam mencari buku yang diminatinya

 

New Picture (3)

2. Anak Pustakawan

Mamaku seorang pustakawan. Aku sering diajak kekantornya untuk membantu membereskan buku setelah mahasiswa memakainya. Aku senang melakukannya, apalagi banyak buku yang menarik yang kubaca.

New Picture

3. Riang Gembira di Jogja Library Center

Riang gembira itulah konsep pengguna perpustakaan masa kini diruang perpustakaan. Inilah salah

pengunjung yang memotivasi perpustakaan untuk dikunjungi, selian ke mall.

4. Ajak cucu study tour ke Perpustakaan

           

Nenek hebat selalu mengajari cucunya hal yang hebat. Salah satu cotohnya adalah mengajak cucunya ikut dalam rombongan study tour ke Perpustakaan.  “Orang hebat adalah yang menggengam informasi, itulah katanya selalu.”

New Picture (2)

 

 

 

 

 

5. Sumber Daya Informasi

Ibu dosen cantik dan baik hati ini bernama Siti Sumarningsih. Beliau selalu mengatakan, “kamus, ensiklopedia, direktori, laporan penelitian, indeks abstrak dan lain-lain.New Picture (4), merupakan sarana sumber informasi“.

Munawwir Corner

IMG_2481

Munawir Corner terletak di lantai 3 menyatu dengan ruang koleksi referens. Sesuai dengan namanya corner ini merupakan kerjasama dengan keluarga  Almarhum Prof. Dr. Munawwir Sjadzali, MA (salah satu mantan Mentri Agama RI ). Koleksi Munawir corner pada awalnya merupakan koleksi pribadi beliau yang kemudian di tempatkan di Perpustakaan Utama UIN Jakarta. Keluarga Munawir berharap dengan cara demikian akan lebih banyak orang yang dapat memanfaatkan koleksi tersebut.Koleksi Munawir Corner ini terdiri dari kurang lebih 320 judul dan hampir seribu eksemplar buku yang sebagian besar adalah kitab-kitab berbahasa Arab. Koleksi ini hanya boleh dibaca ditempat artinya tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang.

Daftar Pustaka

http://perpus.uinjkt.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=131&Itemid=138

Perpustakaan Umum Kota Bogor

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

 

Perpustakaan Kota Bogor berdiri pada 17 Agustus 1972 melalui SK Walikota No 1192/2472.

Pertama kali berdiri, perpustakaan ini berlokasi di Gedung Merdeka. Sejak berdiri, perpustakaan Kota Bogor mengalami beberapa kali perubahan status tata kerja perpustakaanumum. Adanya status perubahan tersebut merupakan perhatian besar dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap perkembangan perpustakaan daerah Kota Bogor.

Image